TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menunjuk Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Dirut Transjakarta, setalah jabatan tersebut diisi oleh pelaksana tugas sejak Januari lalu.
Anies menetapkan Sardjono sebagai Dirut Transjakarta melalui rapat umum pemegang saham yang ditanda tangani pada Kamis 28 Mei 2020 lalu.
Sardjono merupakan mantan pilot maskapai dalam negeri dan internasional, pada 2017 lalu dia ditunjuk sebagai Direktur Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura I.
Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Jakarta Riyadi menjelaskan Sardjono ditunjuk jadi Direktur Utama Transjakarta karena dinilai memiliki kompetensi serta rekam jejaknya di menjabat di berbagai korporasi.
“Dia juga punya pengalaman di korporasi karena pernah menjadi direksi di perusahaan negara,” katanya seperti dikutip Koran Tempo, Jumat, 29 Mei 2020.
Riyadi mengatakan sebagai Dirut Transjakarta, Sardjono mendapatkan tugas dari Anies untuk meningkatkan pelayanan Transjakarta. Terutama kata dia, mempercepat integrasi angkutan umum di Ibu Kota dalam program JakLingko.
Ditunjuk sebagai Direktur Utama Transjakarta di tengah pandemi dan kebijaknan pembatasan sosial berskala besar yang merambah ke tranportasi publik, Sardjono memiliki berbagai tantangan yang berat, ditambah dengan rencana pemerintah untuk transisi menuju tatanan kenormalan baru alias new normal.
Menurut Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, Agung Wicaksono, mengatakan Direktur Utama Transjakarta yang baru, Sardjono, mempunyai tantangan berat dalam menghadapi konsep new normal atau kenormalan baru di sektor transportasi publik.